ads

Tugas Mahasiswa

Tugas Mahasiswa[OneLeft]

Informasi

Tugas Akhir[OneRight]

Buku

Paper

PERTANYAAN UNTUK KELOMPOK DISKUSI PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA


  1. Mezzi: Bagaimana cara menanggulangi masalah sosial anak yang Indigo?
  2. Fardatul: Mengapa malnutrisi masuk ke dalam aspek yang menyebabkan penyimpangan perilaku pada remaja?
  3. Andrian Pramono: Bagaimana mengatasi perilaku penyimpangan pada remaja yang sering melakukan Imingrasi (Berpindah-pindah tempat tinggal antar daerah) dengan berbagai macamhubungan sosial yang dia terima?
  4. Nuzulih: Bagaimana sebagai orang tua cara mengarahkan pada anaknya bergaul dengan teman sebaya dengan tidak terlibat perilaku negatif tanpa membatasi pergaulan sebaya?
  5. Nofrizal: Bagaimana menurut anda apabila seseorang memiliki sifat ego yang tinggi terhadap teman sebayanya?
  6. Dede H: Lingkungan Menyediakan tempat untuk menemukan jati diri, bagaimana kalau remaja jarang berinteraksi dengan lingkungan?
  7. Adela: Bagaimana cara menanggapi orang tua yang membatasi pergaulan sosial anaknya?
  8. Sri Ani: Apa penyebab remaja yang hubungan sosialnya sering tertutup padahal dia punya teman dan lingkungan keluarga sangat baik apa penyebabnya?
  9. Fitria: Bagaimana cara remaja untuk dapat berperilaku sosial yang sesuai dengan lingkungan?
  10. Aulia: Apakah Pengaruh teman sebaya dapat mempengaruhi perilaku sosial remaja?
  11. Novia Ani Tarigan: Pada masa perkembangan confornity (anak cenderung menyerah, mengikuti opini orang lain, ) bagaimana orang menyikapi agar anak tidak terhalang dalam pergaulan sosial dengan teman sebaya?
  12. Nofrizaky: Bagaimana mengatasi lingkungan sosial remaja yang lingkungannya kurang baik?


Catatan:
  1. Pertanyaan nomor  1 sampai nomor 12 harus di jawab oleh kelompok pemakalah.
  2. Seluruh mahasiswa kelas S menanggapi jawaban kelompok pemakalah.
  3. Format komentar harus disertai nama lengkap dan NIM, Contoh #Nama Lengkap#NIM mahasiswa#Komentar# 

About Hendra Sofyan

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

40 komentar:

  1. BY KELOMPOK 3 :
    Nama M. Amin (RRA1E114005)
    Nama Dian Syahfitri (RRA1E114024)
    Nama Siti Halimah (RRA1E114007)

    Jawaban dari pertanyaan (ANDREAS PRAMONO / KELOMPOK 4)

    Apabila orang tua dari anak tersebut sering berpindah tempat tinggal, otomatis anak tersebut harus menyesuaikan diri pada lingkungannya yang baru.
    Maka dari itu peran orang tua disini sangat penting terhadap hal tersebut. Kita sebagai orang tua harus memberi arahan untuk membantu mengenali lingkungan baru kepada anak dan harus memberi tahu mana lingkungan yang baik dan mana lingkungan yang tidak baik.
    Tujuannya agar anak lebih cerdas dalam memilih perilaku di dalam hubungan sosial dan anak tidak terjerumus dalam perilaku yang menyimpang walaupun orang tua si anak tersebut sering berpindah tempat tinggal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. #SRI ANI #RRA1E114017#
      Tanggapan saya dengan jawaban dari saudari Siti Halimah yang di tanyakan oleh saudara Andreas sudah bagus, tambahan dari saya sebaiknya anak diberikan kegiatan tambahan seperti les atau pun kursus serta bantuan arahan dari orang tua sehingga dapat mengurangi prilaku menyimpang dan waktu demi waktu dapat mengenali lingkungan barunya.
      #Terima Kasih

      Hapus
    2. #Atika Melina #RRA1E113043
      tanggapan dari saya slain dari anak itu di beri arahan oleh orang tuanya. Orang tua anak itu juga harus memberikan banyak waktu dan motifasi untuk anaknya agar anak tersebut tidak merasa sendirian dan terus merasa termotivasi
      #Terima kasih

      Hapus
    3. #m.ervandwiyanata#RRA1E114003
      anak yang selalu menghadapi lingkungan yang baru ia terima pastilah awalnya akan merasakan kecanggungan dan anak harus bisa beradaptasi, peran orang tua harus selalu mengontrol anaknya disetiap lingkungan pergaulannya sehingga anak tidak akan mudah melakukan hal-hal yg menyimpang didalam pergaulannya.. terimakasih

      Hapus
    4. #Defrizal#RRA1E114004
      menurut saya, anak usia dini harus diberikan bimbingan arahan dari orang tua memberikan ajaran yang mana baik bagi anak untuk anak agar terbiasa menyesuaikan diri pada lingkungan pada masa masyarakat setempat, dan anak diberikan kegiatan tambahan seperti les dan pengetahuan agama lain sebagainya yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan ilmu pada anak tersebut, dan orang tua harus menyempatkan diri memberikan waktu bersama kelurga agar menambah rasa kasih sayang yang erat pada sang bauh hati.
      #Terima kasih

      Hapus
  2. BY KELOMPOK 3 :
    Nama M. Amin (RRA1E114005)
    Nama Dian Syahfitri (RRA1E114024)
    Nama Siti Halimah (RRA1E114007)

    Jawaban dari pertanyaan (NUZULI RAMADANI / KELOMPOK 5 )

    Umumnya, ada dorongan pada anak remaja yang mencakup rasa ingin tahu terhadap segala sesuatu yang ada di sekitarnya termasuk dalam hal bergaul atau bersosialisasi.
    Peran orang tua sangatlah penting dalam hal perkembangan sosial remaja, karena orang tua harus mengawasi betul pergaulan anak dan tempat dimana anak tersebut bersosialisasi dengan lingkungannya atau menjelaskan mana yang baik / buruk dalam bersosialisasi tanpa adanya tuntutan orang tua kepada anak, kenapa demikian ? Supaya anak tidak terpengaruh dengan lingkungan yang kurang baik atau lingkungan yang berdampak negatif ataupun dengan lingkungan yang akan menjerumuskan anak terhadap perilaku yang menyimpang.
    Kita sebagai orang tua harus mengarahkan anak kepada hal yang positif. Misalkan lebih salurkan hobby remaja dengan teman yg mempunyai hobby yang sama agar remaja mempunyai kegiatan positif lainnya supaya remaja tidak mempunyai waktu untuk bersosialisasi ke arah negatif.
    Selain itu, pendidikan agama yang kuat juga harus ditanamkan pada anak agar iman anak tersebut kuat dan tidak mudah terpengaruh pada hal yang bersifat menyimpang.

    BalasHapus
  3. BY KELOMPOK 3 :
    Nama M. Amin (RRA1E114005)
    Nama Dian Syahfitri (RRA1E114024)
    Nama Siti Halimah (RRA1E114007)

    Jawaban dari pertanyaan ( FARDATUL RIANI PUTRI / KELOMPOK 2 )

    Seperti yang kita ketahui malnutrisi ialah kekurangan gizi, anak yang kekurangan gizi otomatis berpengaruh kepada kesehatan jasmani anak yang kurang sehat tersebut.
    Apabila jasmani anak itu kurang sehat maka jiwa anak tersebut kurang sehat pula.
    Kesimpulannya:
    Apabila jiwa anak itu kurang sehat otomatis lebih berpengaruh kepada perilaku yang kurang baik pula. Maka terjadilah perilaku menyimpang, contohnya saja anak itu tidak bisa bersosialisasi dengan baik dikarenakan mempunyai jasmani yang kurang sehat.

    BalasHapus
  4. BY KELOMPOK 3 :
    Nama M. Amin (RRA1E114005)
    Nama Dian Syahfitri (RRA1E114024)
    Nama Siti Halimah (RRA1E114007)

    Jawaban dari pertanyaan (MEZZY / KELOMPOK 1 )

    Anak indigo sering berperilaku aneh, autis dan hiperaktif. Anak indigo lebih suka bergaul dengan orang yang lebih tua dibandingkan dengan teman sebayanya, sehingga hubungan sosial anak indigo disekolah kurang baik.
    Anak indigo sulit bersosialisasi dengan lingkungan yang otoriter dan berdisiplin tinggi.
    Adapun cara mengatasi perkembangan sosial pada anak indigo ialah sebagai berikut:
    1.Perlakukan anak indigo dengan penghargaan dan hormati eksistensi indigo dalam keluarga.
    2. Bantu anak menciptakan solusi displin untuk dirinya sendiri.
    3. Jangan meremehkan anak indigo.
    4. Memberi cinta dan kasih sayang pada anak indigo
    5. Mengembangkan sikap intelektualnya agar lebih kreatif dalam pemikirannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. #Novaapritaericham.harahap#RRA1E114035#tanggapan saya beberapa anak Indigo dijauhi dalam pergaulan teman sebayanya
      karena dia lebih sering menjadi "orang tua” bagi teman-temannya, ketimbang sebagai teman bermain. Peringatan-peringatan,
      nasehat dan larangan-larangan
      membuat anak-anak lain jengkel
      dan menjauh.Walaupun kesendirian lebih
      disukai oleh anak Indigo daripada
      berkumpul dengan teman-
      temannya, sebaiknya dia tetap
      harus bersosialisasi dengan tetap
      bersekolah dan bermain bersama
      keluarga.Bagi para orang tua hendaknya memahami bahwa anak Indigo mempunyai
      kondisi kejiwaan yang khusus. Pemahaman orang-orang di sekitarnya atas keadaan mereka akan sangat membantu
      penyembuhan luka batin yang dialaminya. Menjadi tanggung jawab menghantarkan anak indigo itu menuju keberhasilan hidup di masa dewasanya kelak.

      Hapus
    2. #meezyindriyansyah#RRA1E114001
      mana ni yang lain tanggapannya

      Hapus
  5. BY KELOMPOK 3 :
    Nama M. Amin (RRA1E114005)
    Nama Dian Syahfitri (RRA1E114024)
    Nama Siti Halimah (RRA1E114007)

    Jawaban dari pertanyaan (ADELLA PUTRI / KELOMPOK 8)

    Tujuan orang tua membatasi pergaulan anaknya sudah pasti agar si anak dapat belajar membedakan pergaulan yang baik atau tidak baik untuk si anak itu sendiri.
    Nah kalau menurut saya itu sah sah saja selagi tujuan nya untuk kebaikan si anak itu.
    Tapi, ada beberapa dampak buruk pada perkembangan sosial anak yang menimbulkan tingkah laku sosial yang tidak sesuai, karena anak memiliki perasaan yang tidak puas tentang dirinya. Anak yang dibesarkan dengan pembatasan pergaulan seperti ini mempunyai dorongan keingintahuan yang rendah, kurang kreatif dan fleksibel dalam menghadapi masalah.

    Namun, jika orang tua memberi kebebasan kepada anak itu juga tidak baik pula karena yang di takutkan adalah salah mempergunakan kebebasan tersebut untuk hal yang negatif.

    Dan menurut saya , sebagai orang tua yang baik kita harus memantau atau mengawasi perkembangan sosial anak dengan tidak membatasi pergaulannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. #kurniaekaputri#RRA1E114008#
      menurut saya cara menanggapi orang tua yang membatasi pergaulan sosial remaja dengan cara si remaja memberikan pengertian sekaligus bukti bahwa pergaulannya tidak berpengaruh negatif terhadap dirinya.Jadi orang tua tidak perlu membatasi dan melarang pergaulan sosial anak secara berlebihan dan juga orang tidak pula terlalu membebaskan pergaulan si remaja,orang tua cukup mengawasi dan mengarahkan si remaja agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.

      Hapus
    2. Nama: asnah dini zahra
      Num: rra1e114014
      Saya ingin menanggapi pendapat dri klmpk 3.
      Bagaimana jika anak malah ngebangkang dan merasa dikekang pada saat org tua mmbatasi tidak boleh bgini dan begitu dalam bersosialisasi anak. Yg kita ketahui, masa remaja adalah masa si anak masih dlam fase labilisasi.
      Trima ksih

      Hapus
    3. yups saya setuju dengan tanggapan kurnia eka
      saya menanggapi sedikit seharusnya ank tersebut meyakinkan pergaulannya ke pada orang tua nya dengan cara memperkenalkan siapa siapa saja teman nya dan membuktikan bahwa tidak semua pergaulan sosial itu negatif .

      Hapus
  6. BY KELOMPOK 3 :
    Nama M. Amin (RRA1E114005)
    Nama Dian Syahfitri (RRA1E114024)
    Nama Siti Halimah (RRA1E114007)

    Jawaban dari pertanyaan ( AULIA ULFA/ KELOMPOK 11 )

    Seperti yang kita ketahui, teman sebaya sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan sosial remaja, adapun hal terpenting dari teman sebaya yang berpengaruh terhadap perilaku sosial remaja :
    1. Sumber informasi yang tidak didapatkan di dalam keluarga
    2. Tempat menambah kemampuan dan menjadi tempat kedua setelah keluarga untuk mengarahkan dirinya menuju kepada perilaku yang baik
    3. Memberikan masukan (koreksi) terhadap kekurangan yang dimilikinya, yang tentu saja akan membawa dampak baik bagi remaja yang bersangkutan.

    BalasHapus
  7. BY KELOMPOK 3 :
    Nama M. Amin (RRA1E114005)
    Nama Dian Syahfitri (RRA1E114024)
    Nama Siti Halimah (RRA1E114007)

    Jawaban dari pertanyaan (FITRIA ASNAWITA / KELOMPOK 10 )

    Menurut saya, cara yang tepat agar anak bisa berperilaku sesuai dengan lingkungan yang ia tempati ialah dari anak itu sendiri. Karena anaklah yang menentukan atau menyesuaikan dirinya untuk memilah atau memilih mqnq pengaruh lingkungan yang positif untuk dirinya dan mana pengaruh lingkungan yang negatif untuk perkembangan sosialnya.
    Setiap anak mempunyai sikap atau sifat yang berbeda-beda, setiap anak pasti tau apa yang dia inginkan di lingkungan sosialnya dan setiap anak tau bagaimana kondisi lingkungan yang mereka tempati tersebut.
    Jadi, tergantung perindividu lagi bagaimana cara mereka menyikapi sikap atau sifat yang dimiliki mereka dengan mengimbangi lingkungan sosial yang mereka tempati.

    BalasHapus
    Balasan
    1. #SeptriaHandayani#RRA1E114012# Menurut saya anak dapat berperilaku sesuai lingkungan juga tergantung bagaimana orang tua dalam mendidik anak tersebut. Sehingga dari didikan orang tua tersebut anak dapat menyikapi sikap atau perilaku dilingkungan sekitarnya. terkadang anak yang di didik sejak kecil dengan keras dia akan susah tuk bersosialisasi dengan baik, sehingga terkadang anak akan bersikap egois dengan orang disekitarnya sikap egois tersebut terkadang membuat susah anak nya bersikap sesuai dengan lingkungannya. Tapi, bila anak dibimbing secara tegas dan bijaksana oleh orang tua anak tersebut bisa dapat bersosialisi dengan baik dilingkungan sehingga anak dapat bersikap sesuai dengan lingkungannya.

      Hapus
  8. BY KELOMPOK 3 :
    Nama M. Amin (RRA1E114005)
    Nama Dian Syahfitri (RRA1E114024)
    Nama Siti Halimah (RRA1E114007)

    Jawaban pertanyaan dari (SRI ANI / KELOMPOK 9 )

    Seperti halnya yang anda katakan ( Sri Ani ) tentang anak yang mempunyai teman dan lingkungan keluarga yang baik tetapi cenderung tertutup terhadap hubungan sosial remajanya.
    Menurut saya, setiap individu itu memliliki sebab ataupun akibat tersendiri kenapa ia cenderung bersikap tertutup pada hubungan sosialnya.
    Jika hubungan sosialnya di lingkungan keluarga baik, maka otomatis orang tua akan memberikan motivasi untuk anaknya supaya senang belajar dengan memberikan keleluasan kepada anak dalam hal bersosialisasi dan mengembangkan kemampuannya di bidang non akademis.
    Begitu pun sebaliknya, jika perlakuan orang tua lupa akan hak anak, yaitu bermain dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Mereka cenderung mengarahkan anak supaya terus mengejar prestasi, belajar dan terus belajar.
    Kondisi seperti ini jika dibiarkan terus menerus, lama-lama akan membuat anak lebih cenderung pendiam, tertutup, dan sulit dalam mengungkapkan pendapat dan keinginannya. Selain itu ia akan sulit membangun jaringan pendukung yang dibutuhkan oleh setiap orang, ia akan sulit untuk mendapatkan teman atau beradaptasi dengan lingkungan.
    ia akan kehilangan banyak kesempatan untuk berkembang, baik secara sosial maupun akademis.
    Jadi, dapat disimpulkan bahwa penyebab anak tertutup dalam hubungan sosial nya tidak terlepas dari peran orang tua yang benar atau salah, karena jika orang tua salah memberi arahan terhadap anaknya maka akan cenderung seperti kasus di atas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. #kurniaekaputri#RRA1E114008#
      Menurut saya remaja yang tertutup pergaulan sosialnya dikarenakan pada masa lalunya didalam pergaulan teman sebayanya si remaja mengalami kekerasan (korban bully) dan didalam lingkungan keluarga,orang tuanya melakukan kekerasan didepan remaja tersebut,dan si remaja merasa kurang dihargai dan tidak didukung karirnya oleh orang tuanya.Hal ini dapat menyebabkan si remaja tersebut mengalami trauma psikologis,kondisi seperti ini dapat mendorong si remaja berprilaku tertutup dan cenderung menyendiri.

      Hapus
    2. #kurniaekaputri#RRA1E114008#
      Menurut saya remaja yang tertutup pergaulan sosialnya dikarenakan pada masa lalunya didalam pergaulan teman sebayanya si remaja mengalami kekerasan (korban bully) dan didalam lingkungan keluarga,orang tuanya melakukan kekerasan didepan remaja tersebut,dan si remaja merasa kurang dihargai dan tidak didukung karirnya oleh orang tuanya.Hal ini dapat menyebabkan si remaja tersebut mengalami trauma psikologis,kondisi seperti ini dapat mendorong si remaja berprilaku tertutup dan cenderung menyendiri.

      Hapus
    3. VINI OKTAVIANI #RRA1E114018
      tanggapan saya yaitu, peran orang tua terhadap anak yang pendiam itu perlu di utamakan. karena anak tersebut butuh perhatian lebih dan motivasi yang lebih lagi untuk membantu anak itu membangun kepribadian yang ceria sehingga anak tersebut dapat bersosialisasi dengan baik dilingkungan (keluarga,sekolah,dan masyarakat). dan apabila orang tua memberikan motivasi atau dorongan yang positif kepada anak tersebut dalam lingkungan masyarakat misalnya saja seperti mengikuti kegiatan pemuda RT atau sosialisasi dalam lingkungan sekitar

      Hapus
    4. Adella Putri Utari # RRA1E114015
      Menurut saya,penyebab sifat karakteristikindividu yang pendiam. Dikarenakan pendidikan keluarga terutama orang tua yang kurang mendukung dan mensuport anaknya dalam kegiatan apapun dan orang tua tersebut terlalu acuh,akan kegiatan anaknya di luar rumah.sehingga menyebabkan anak tersebut juga tertutup terhadap orang tuanya.sifat ini terkontaminasi akan perilakunya dirumah terhadap perilakunya di sekolah dan di masyarakat. Terimakasih.

      Hapus
  9. BY KELOMPOK 3 :
    Nama M. Amin (RRA1E114005)
    Nama Dian Syahfitri (RRA1E114024)
    Nama Siti Halimah (RRA1E114007)

    Jawaban dari pertanyaan ( NOFRIZAL / KELOMPOK 6)

    Seperti yang kita ketahui, hubungan sosial sangatlah penting didalam bermasyarakat karena setiap individu tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya bantuan orang lain untuk mempermudah menjalani semua aktivitas didalam berkehidupan.
    Menurut saya, jika ada salah satu anak yang mempunyai sifat ego yang tinggi di dalam lingkungan itu sangat berperngaruh dalam proses interaksi sosialnya, baik itu secara positif maupun negatif. Kenapa bisa dikatakan sangat berpengaruh? karena manusia saling berkaitan satu sama lainnya. Seseorang yang egois itu ialah seseorang yang selalu memikirkan diri sendiri tanpa memperdulikan orang lain.
    Seseorang yang seperti itu biasanya cepat marah atau cepat mengambil tindakan yang lebih rentan salah, seseorang yang egois seharusnya diberi nasehat atau arahan dari teman, guru, orang tua ataupun orang terdekat agar orang tersebut lebih bisa mengontrol ke egoisannya dengan temannya agar proses interaksi sesama teman sebaya berjalan dengan semestinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. VINI OKTAVIANI#RRA1E114018
      yang di jelaskan oleh kelompok 3 sudah benar, saya hanya ingin menambahkan saja. mungkin anak yang memiliki egois tinggi itu bisa dikarenakan oleh faktor lingkungan keluarga, mengapa? karena apabila anak yang dibesarkan dengan cara mendidik yang keras namun tidak tegas. akan berpengaruh ke sifat egois itu. karena anak tersebut selama perkembangannya mendapatkan asupan didikan yang keras namun tak tegas sehingga anak tersebut menjadi anak yang memiliki oegois yang tinggi, misalnya saja cepat marah dan salah dalam mengambil tindakan.

      Hapus
    2. #M.Amin#RRA1E114005#
      Saya akan menyanggah jawaban dari saudari vini oktaviani. Jawaban saudari mnurut saya sangat keliru sekali,memang betul sifat egois remaja trhadap lingkungannya disebabkan oleh faktor keluarga, tapi bukan karena didikan orang tua yang terlalu keras tp tidak tegas melainkan sebaliknya, didikan orang tua yang terlalu memanjakan anaknya dan selalu menuruti apapun kemauan anaknya sehingga anak tsb selalu ingin menang sendiri dan setiap keinginan dan pendapatnya harus dipenuhi dan didahulukan terhadap lingkungan seperti pergaulan teman sebayanya atau disekolah, karena kita tau sifat egois itu ciri-cirinya selalu ingin menang sendiri dan ingin selalu benar diantara individu yang lain, sifat ini terkontaminasi oleh didikan dikeluarganya yang selalu menuruti kemauannya. Terima kasih

      Hapus
    3. #meezyindriyansyah#RRA1E114001
      saya ngin menambah dari pedapat kel 3
      sifat egois sudah tertanam dari diri seseorang,tersebut dan buat mereka yg mempunyai sifat egois tersebut hanya bisa mengurangi sifat egosi nya karena untuk merubahnya tidak semudah mengembalikkan tangan jdi sifat egois tersebut sangat lah tidak baik untuk lingkungan sosial dan tidak semua lingkunagan bisa menerima kita apa adanya.

      Hapus
  10. BY KELOMPOK 3 :
    Nama M. Amin (RRA1E114005)
    Nama Dian Syahfitri (RRA1E114024)
    Nama Siti Halimah (RRA1E114007)

    Jawaban dari pertanyaan (NOVIANI TARIGAN / KELOMPOK 12)

    Cara kita menyikapi agar anak tidak terhalang dalam pergaulan sosialnya, sebaiknya anak mendapatkan perhatian yang lebih dari orangtua-nya, supaya anak lebih merasa bahwa dia mempunyai potensi dan tidak mudah menyerah dalam hal- hal yang mungkin akan dia coba.
    Sebagai contoh, jika si remaja ingin mencoba hal baru dan mendapat respon yang jelek dari temannya, maka peran orang tua sangatlah dibutuhkan untuk bisa mengerti dan mengembalikan semangat remaja tersebut dengan cara memberi respon- respon yang positif dan memotivasi anak tersebut supaya mencoba hal-hal yang ingin ia coba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. #RedhoNugraha#RRA1E114026

      menurut saya: dalam masa perkembangan anak sangatlah penting. disanalah seorang anak dapat menemukan jati dirinya, agar anak tersebut tidak terhalang didalam pergaulan sosialnya, anak tersebut harus menanamkan sikap toleransi dalam pergaulan. Bahwa setiap individu adalah unik .
      sehingga anak tersebut dapat memahami suatu kondisi lingkungan dengan begitu anak tidak terhalang dalam pergaulan sosialnya dan dapat mengontrol dirinya sendiri dan tidak merugikan orang lain.
      dan peran orang tua disini harus dapat mengontrol perkembangan anak didalam pergaulan sosialnya.

      Hapus
    2. #m.ervandwiyanata#RRA1E114003
      saya sangat setuju dengan jawaban siti halimah dan saya ingin menambahkan sedikit jadi apapun kegiatan anak didalam lingkungan pergaulannya selagi itu mengacu pada hal-hal yg positif orang tua harus selalu mendukung karena keinginan anak haruslah dari inisiatif anak itu sendiri (tidak bisa dipaksakan), dan jika anak itu selalu diberi dukungan dari orang tua maupun keluarga.. itu akan membuat anak akan lebih percaya diri (tidak minder) dalam melakukan apa yang ia inginkan didalam pergaulan sosialnya.. terimakasih

      Hapus
    3. #JodiTriApriliawan#RRA1E114032
      Saya setuju dengan pendapat Siti halimah & Redho nugraha,
      Dan saya ingin menambahkan sedikit masukan dari saya dalam masa perkembangan anak,Menurut saya perkembangan anak sangat lah penting,karena Anak harus sudah dapat bekerja sama dalam suatu kelompok anak-anak lainnya, serta tidak banyak bergantung dengan ibunya dalam kegiatannya. Anak sudah harus mampu mengamati secara terurai terhadap bagian-bagian dari obyek pengamatan. Anak harus sudah mampu menyadari akan kepentingan orang lain.

      Hapus
  11. BY KELOMPOK 3 :
    Nama M. Amin (RRA1E114005)
    Nama Dian Syahfitri (RRA1E114024)
    Nama Siti Halimah (RRA1E114007)

    Jawaban dari pertanyaan (NOVRI ZAKI/ KELOMPOK 13)

    Menurut saya, cara yang tepat untuk mengatasi lingkungan yang kurang baik terhadap hubungan sosial remaja yaitu dengan adanya perhatian yang lebih dari pihak orang tua terhadap pergaulan lingkungan yang kurang baik.
    Orang tua tidak semestinya membiarkan anak tersebut larut dalam pergaulan yang akan berdampak buruk pada perkembangan sosial kedepannya.
    Nah jadi disini orang tua harus membatasi dan melarang anak terhadap pengaruh lingkungan yang "kurang baik", caranya dengan memberi arahan kepada si anak bahwasanya lingkungan tersebut tidak baik proses perkembangan sosial untuk dirinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. #Noviani Tarigan#RRA1E114030
      Menurut saya, cara orangtua dlm mengatasi lingkungan yg kurang baik dalam pergaulan:
      1. Mengarahkan anak pada lingkungan yg berpengaruh positif pada dirinya.
      2. Menjalin komunikasi yg baik dgn anak.
      3. Memberi perhatian yg lebih terhadap pergaulannya.
      4. Memberi respon positif terhadap keinginannya
      5. Mendukung kegiatannya
      6. Memberi batasan-batasan yg wajar
      apabila orangtua melakukan hal demikian anak akan merasa bahwa ia di perhatikan dan anak akan merasa nyaman sehingga ia tau pergaulan yg baik untuknya dan menghindari lingkungan yg tidak baik.
      dan sebaliknya apabila orangtua tidak melakukan seperti poin diatas, anak akan berbuat semaunya, mudah terpengaruh lingkungan yg tidak baik, dan bisa meniru perbuatan negatif yg dilakukan teman sebayanya (masa perkembangan confornity).
      Trimakasih.

      Hapus
    2. #lia kurnia#RRA1E114034#
      Saya ingin menambah jawaban dri kelmpok 3 untk pertanyaan nofri zaki.

      Masa remaja sebagai periode yg sarat dengan perubahan dan rentan mucncul ny masalah sosial.
      Selain perhatian dan dorongan dari orangtua perlunya kerja sama dari remaja itu sendiri dengan guru atau pihak lain(masyarakat) terkait agar perkembangan remaja disegala aspek termasuk sosial dapat dilalui secara terarah, sehat dan bahagia.
      Karna perkembangan remaja merupakan faktor penting bagi keberhasilan remaja dkhdupan selanjut nya untuk itu perlu adanya perhatian khusus serta pemahaman yg baik serta penangangan yg tepat seperti yang disebut oleh saudari novi.

      Hapus
    3. #Meezyindriyansyah#RRA1E14001
      Menambah sedikit dari komen ananda noviani Tarigan
      ya contoh hal positf itu tersebut ya seperti perkumpulan remaja masjid,kumpulan pemuda pemuda sekitar,Poskambling dan lain lain

      Hapus
    4. #Defrizal#RRA1E114004
      saya menambah sedikit, masa remaja rasa ingin tahu pada anak tersebut yang baik dan yang mana tidak baik baginya, maka dari itu orang tua lah yang faktor utama yang memberikan hal yang positif berguna bagi anak tersebut, agar tidak terpengaruhi didalam lingkungan sosial, contoh yang positif yang dijelaskan saudara meezy agar anak tersebuat mendapatkan poin atau contoh yang positif bagi dikalangan masyarakat tersebut. terimaksih

      Hapus
  12. BY KELOMPOK 3 :
    Nama M. Amin (RRA1E114005)
    Nama Dian Syahfitri (RRA1E114024)
    Nama Siti Halimah (RRA1E114007)

    Jawaban dari pertanyaan (DEDE HARYANTO / KELOMPOK 7)

    Menurut saya, jika anak kurang berinteraksi terhadap lingkungan sosial nya maka akan susah untuk anak itu sendiri menemukan jati dirinya, karena untuk menemukan jati diri seseorang tidak terlepas dari pengaruh lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
    Jika interaksi sosial antar individu di lingkungan tersebut tidak berjalan dengan semestinya, maka dapat di simpulkan bahwa segala aspek yang menyangkut terhadap lingkungan itu sendiri akan mempengaruhi perkembangan anak untuk bisa menemukan jati dirinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. #dedeharyanto#rra1e114002#
      Jika remaja tersebut sudah dapat melakukan sosialisasi dgn teman sebaya nya, tetapi teman sebaya nya itu tidak mau beteman dengan nya, mungkin kan remaja tersebut dapat menemukan jati dirinya, sedangkan di dalam lingkungan keluarga dia kurang perhatian dari kedua orang tuanya, itu bagaimana cara menanggapi nya ? . Terimah kasih

      Hapus
  13. #desi mulyana# RRA1E114023#
    saya ingin menambahkan jawaban dari saudari siti halimah dari pertanyaan adela putri utari
    orang tua membatasi pergaulan anaknya merupakan hal yang baik karena anak remaja belum memiliki kematangan emosional, intelektual,fisik dan psikis sehingga belum bisa berfikir dengan apa yang terjadi kedepannya kalau dia melakukan perbuatan sosial yang tidak baik oleh karena itu anak remaja harus menerima pendapat orang lain termasuk orang tuanya.

    BalasHapus
  14. Andi Nur Auliyyah #RRA1E114025#
    Tanggapan saya dgn pertanyaan apabila orang tua dari anak tersebut perpindah-pndah tempat tinggal? sebaik nya orang tua harus lebih memperhatikan anak nya,dan orang tua harus juga memberikan suatu motivasi atau suatu dorongan untuk anak nya,dan mengarahkan anak nya yang baik agar tidak berprilaku yang tidak diinginkan,dan juga memotifasi anak agar anak cepat bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru.dan jagn sampai membuat anak ngerasa tidak nyaman dengan lingkungan lingkungan yang baru .
    #sekian dan trimakasi :) #

    BalasHapus
  15. Kami dari kelompok 2 tentang Bahasa
    Nama:
     Besse fitriani
     Dhisa Dian Harly
     Feriyanto
    Mengajukan pertanyaan buat kelompok 10 tentang Seks pada Remaja, pertanyaan kami yaitu :
    1. Bagaimana pandangan anda tentang perilaku seks yang menyimpang pada remaja, dan bagaimana agar remaja tidak terjerumus kehal negatif seperti seks atau pergaulan bebas?

    BalasHapus


Top